Memahami Perintah Dasar Linux
Jika anda belum pernah menjalankan perintah dasar Linux maka anda perlu memperhatikan beberapa perintah dasar yang sering sekali dipergunakan dalam membuat sebuah server. Tetapi jika anda sudah mengetahui tentang seluk beluk perintah-perintah yang digunakan, maka anda bisa melewatkan bab ini dan melanjutkan pada bab berikutnya.1. PWD
Fungsi perintah pwd adalah perintah yang bisa anda pergunakan untuk mengetahui dimana lokasi direktori anda berada. misalnya anda ingin mengedit/membuat sebuah file, sedangkan anda tidak tahu apakah dalam posisi sub directory yang benar atau tidak, maka pwd akan bisa membantu anda menghindari kesalahan ketika mengedit/membuat sebuah file.[root@srv1 etc]# pwd
/var/named/chroot/etc
[root@srv1 etc]#
Terlihat saat ini anda berapa pada directory chroot (/var/named/chroot/etc). Perintah pwd akan sangat membantu anda sebelum menjalankan perintah.
2. MKDIR
Jika anda ingin membuat sebuah directory, maka anda bisa menggunakan perintah ini, proses
pembuatan directory hanya bisa digunakan sekali dengan sebuah nama, misalnya
[root@srv1 home]# mkdir data
[root@srv1 home]# mkdir data
Setelah anda menjalankan perintah tersebut makan secara tidak langsung anda sudah berhasil membuat sebuah direktori dalam directory /home, setelah anda membuat directory anda tidak bisa membuat directory dengan nama yang sama seperti pada contoh dibawah ini
[root@srv1 home]# mkdir data
mkdir: cannot create directory `data': File exists
Terlihat bahwa anda tidak bisa membuat sebuah directory. Perintah mkdir juga bisa membuat beberapa directori secara langsung, misalnya
[root@srv1 home]# mkdir -p data/linux/server
[root@srv1 home]# tree
. `-- data `-- linux `-- server 3 directory, 0 files
[root@srv1 home]#
Dari perintah tersebut yaitu dengan menggunakan parameter -p anda bisa membuat beberapa directory secara bersamaan.
3. MV
mv Dengan perintah mv anda bisa memindah/menganti nama dari directory/file, misalnya anda ingin memindahkan file yang terdapat di /etc, anda ingin memindahnya ke directory /home maka anda bisa melakukannya dengan perintah berikut ini[root@srv1 etc]# mv /etc/server.txt /home/data/
[root@srv1 etc]# ls /home/data/ linux server.txt
[root@srv1 etc]#
Tulisan yang tercetak tebal adalah contoh file yang penulis pergunakan sebagai contoh, terlihat file server.txt sebelumnya berada pada directory /etc dipindah ke directory /home. Selain digunakan untuk memindahkan file/direktori, perintah mv juga bisa dipergunakan untuk menganti nama file.
[root@srv1 data]# ls
linux server.txt
[root@srv1 data]# mv server.txt linux.txt
[root@srv1 data]# ls
linux linux.txt
[root@srv1 data]#
Dengan perintah mv, file sebelumnya dengan nama server.txt diganti dengan nama linux.txt
4. CD
Digunakan untuk berpindah ke lokasi directory lain. Misalnya anda saat ini berapa di directory /home dan ingin berpindah ke directory lain, maka anda bisa menggunakan perintah ini, berikut beberapa contoh penerapan perintah cd[root@srv1 server]# pwd
/home/data/linux/server
[root@srv1 server]# cd ..
[root@srv1 linux]# pwd
/home/data/linux
Perintah dasar cd
No comments
Post a Comment